Perancangan Percobaan
RANCANGAN ACAK LENGKAP - FAKTORIAL (RALF)
DAN RANCANGAN ACAK KEOMPOK FAKTORIAL (RAKF )
RANCANGAN ACAK LENGKAP - FAKTORIAL (RALF)
. Pengaturan Unit-unit
Penelitian
RANCANGAN ACAK KEOMPOK FAKTORIAL (RAKF )
Prinsip : Ulangan pada RALF menjadi kelompok pada RAKF, dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan, setiap unit penelitian disebar secara acak pada kelompoknya.
Contoh : 2 taraf dosis mikoriza dan 3 taraf dosis rizhobium, dengan 3 ulangan, setiap ulangan menjadi kelompok.
7. Klik "Analyze", "General Linear Model", "Univariate" seperti gambar dibawah
8. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini
9. Masukkan (Hasil) ke "Dependent Variable" lalu (Blok), (Perlakuan_K) dan (Perlakuan_V) ke "Fixed Factor(s)",seperi gambar dibawah
10. Klik "Model" lalu "Custom" pindahkan (Blok), (Perlakuan_K), (Perlakuan_V), dan (Perlakuan_K*Perlakuan_V) atau interaksi dengan cara memblok kedua perlakuan tersebut dengan menekan tombol "shift" yang tersedia pada papan keyboard laptop atau komputer anda,setelah itu pindahkan dari "Factors dan Covariates" menggunakan tanda panah yang tersedia ke "Model" dan pastikan "Build Term(s) Type "Interaction" agar didapat hasil interaksinya selanjutnya klik "Continue" seperti gambar dibawah
11. Setelah itu klik "Post Hoc" lalu masukkan (Perlakuan_K) dan (Perlakuan_V) dari "Faktor(s)" ke "Post Hoc Tests For" lalu pilih LSD,TUKEY,DUNCAN setelah itu klik "Continue" seperti gambar dibawah
12. Setelah itu klik "Ok" lalu munculah Output data seperti gambar dibawah ini
RANCANGAN ACAK LENGKAP - FAKTORIAL (RALF)
Rancangan
Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari
dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri
dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut
diduga salingberinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu
faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak
terjadi interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf
faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu
faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak
saling sejajar.
Prinsip : Semua unit
penelitian (perlakuan dan ulangannya) disebar secara acak disatu tempat dan
perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan
Model Matematika
Hijk = π + Pj + Pk +
(Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan
perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
π = Nilai tengah umum
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan
ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan
ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
i = 1, 2, …., u (u = ulangan)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p =
perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan
ke-2)
Langkah-langkah
mengolah data menggunakan SPSS :
1.
Masuk ke program SPSS, lalu masuk ke variabel view dan tulis pada baris pertama
(perlakuan pertama), pada baris kedua (perlakuan kedua), dan pada baris ketiga
(ulangan), pada baris keempat (hasil). Munculah seperti gambar dibawah ini
2. Lalu pada "Label" ditulis dibaris "Perlakuan_D" (Pengaruh Dosis NPK Mutiara), dibaris "Perlakuan_C" ditulis (Cara Pemupukan NPK Mutiara), dibaris "ulangan" ditulis (ulangan), dan dibaris "hasil" ditulis ( Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis Melo L.)
3. Pada "Values" dibaris Perlakuan_D diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
4. Pada "Values" dibaris Perlakuan_C diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
5. Pada "Values" dibaris ulangan diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
6. Lalu masuk ke Data View dan diisi kolom "Perlakuan_D", "Perlakuan_C" dan "ulangan" menggunakan kode yang telah dibuat tadi lalu klik "Values Label" agar mempermudah pengisian kode, lalu kolom "hasil" diisi data hasil penelitian seperti gambar dibawah ini
7. Klik "Analyze", "General Linear Model", "Univariate" seperti gambar dibawah
8. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini
9. Masukkan "Hasil" ke "Dependent Variable" lalu "Perlakuan_D" dan "Perlakuan_C" ke "Fixed Factor(s)",seperi gambar dibawah
10. Klik "Model" lalu "Custom" pindahkan (Perlakuan_D), (Perlakuan_C), dan (Perlakuan_D*Perlakuan_C) atau interaksi dengan cara memblok kedua perlakuan tersebut dengan menekan tombol "shift" yang tersedia pada papan keyboard laptop atau komputer anda,setelah itu pindahkan dari "Factors dan Covariates" menggunakan tanda panah yang tersedia ke "Model" dan pastikan "Build Term(s) Type "Interaction" agar didapat hasil interaksinya selanjutnya klik "Continue" seperti gambar dibawah
11. Setelah itu klik "Post Hoc" lalu masukkan (Perlakuan_D) dan (Perlakuan_C) dari "Faktor(s)" ke "Post Hoc Tests For" lalu pilih LSD,TUKEY,DUNCAN setelah itu klik "Continue" seperti gambar dibawah
12. Setelah itu klik "Ok" lalu munculah Output data seperti gambar dibawah ini
RANCANGAN ACAK KEOMPOK FAKTORIAL (RAKF )
1. Penggunaan
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya. Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.
2. Pengaturan Unit-unit Penelitian
Prinsip : Ulangan pada RALF menjadi kelompok pada RAKF, dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih dari 2 faktor perlakuan, setiap unit penelitian disebar secara acak pada kelompoknya.
Contoh : 2 taraf dosis mikoriza dan 3 taraf dosis rizhobium, dengan 3 ulangan, setiap ulangan menjadi kelompok.
I
|
II
|
III
|
IV
|
M₁B₁
|
M0B₂
|
M₁B₃
|
M₁B₁
|
M0B₁
|
M₁B₁
|
M0B₂
|
M0B₁
|
M0B₃
|
M0B₁
|
M₁B₁
|
M0B₃
|
M₁B₃
|
M₁B₃
|
M0B₁
|
M₁B₂
|
M₁B₂
|
M₁B₂
|
M₁B₂
|
M0B₂
|
M0B₂
|
M0B₃
|
M0B₃
|
M₁ B₃
|
Gambar 1. Bagan penelitian untuk RAKF dua perlakuan, 2 taraf mikoriza dan 3 taraf rizhobium dengan 3 pengelompokan
3. Model Matematika
Hijk = π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)
Berikut contoh soal RAKF beserta cara mengolah data melalui Microsoft SPSS :
1. Telah dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produksi pada dua varietas kedelai (Glycine max (L) Merrill). Ada 2 perlakuan yang diteliti , perlakuan pertama terdiri dari 3 taraf dan perlakuan kedua terdiri dari 2 taraf, dengan 3 pengelompokan. Data hasil penelitian beserta cara mengolahnya melalui program SPSS disajikan dibawah ini.
Langkah-langkah mengolah data menggunakan SPSS :
1. Masuk ke program SPSS, lalu masuk ke variabel view dan tulis pada baris pertama (perlakuan pertama), pada baris kedua (perlakuan kedua), dan pada baris ketiga (Blok), pada baris keempat (hasil). Munculah seperti gambar dibawah ini
2. Lalu pada "Label" ditulis dibaris "Perlakuan_K" (Pemberian Pupuk Kompos Katalek), dibaris "Perlakuan_V" ditulis (Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L) Merrill)), dibaris "blok" ditulis (blok), dan dibaris "hasil" ditulis (Pertumbuhan Dan Produksi)
3. Pada "Values" dibaris Perlakuan_K diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
4. Pada "Values" dibaris Perlakuan_V diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
5. Pada "Values" dibaris blok diberi kode seperti contoh gambar dibawah ini
6. Lalu masuk ke Data View dan diisi kolom "Perlakuan_K", "Perlakuan_V" dan "blok" menggunakan kode yang telah dibuat tadi lalu klik "Values Label" agar mempermudah pengisian kode, lalu kolom "hasil" diisi data hasil penelitian seperti gambar dibawah ini
7. Klik "Analyze", "General Linear Model", "Univariate" seperti gambar dibawah
8. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini
9. Masukkan (Hasil) ke "Dependent Variable" lalu (Blok), (Perlakuan_K) dan (Perlakuan_V) ke "Fixed Factor(s)",seperi gambar dibawah
10. Klik "Model" lalu "Custom" pindahkan (Blok), (Perlakuan_K), (Perlakuan_V), dan (Perlakuan_K*Perlakuan_V) atau interaksi dengan cara memblok kedua perlakuan tersebut dengan menekan tombol "shift" yang tersedia pada papan keyboard laptop atau komputer anda,setelah itu pindahkan dari "Factors dan Covariates" menggunakan tanda panah yang tersedia ke "Model" dan pastikan "Build Term(s) Type "Interaction" agar didapat hasil interaksinya selanjutnya klik "Continue" seperti gambar dibawah
11. Setelah itu klik "Post Hoc" lalu masukkan (Perlakuan_K) dan (Perlakuan_V) dari "Faktor(s)" ke "Post Hoc Tests For" lalu pilih LSD,TUKEY,DUNCAN setelah itu klik "Continue" seperti gambar dibawah
12. Setelah itu klik "Ok" lalu munculah Output data seperti gambar dibawah ini
Komentar
Posting Komentar